Sejarah dan Perkembangan Sistem Teknologi Informasi

Sejarah dan Perkembangan Sistem Teknologi Informasi

Sebagai pengguna smartphone, internet, laptop dan sebagainya, kita tentu telah dibuat cukup familiar dengan teknologi informasi dan komunikasi. Dalam perjalanannya, Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) merupakan payung besar terminologi yang mencakup seluruh peralatan teknis untuk memproses dan menyampaikan informasi.

TIK mencakup dua aspek, yaitu teknologi informasi dan teknologi komunikasi. Teknologi informasi meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. Sedangkan teknologi komunikasi adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya.

Istilah TIK sendiri muncul setelah adanya perpaduan antara teknologi komputer (baik perangkat keras maupun perangkat lunak) dengan teknologi komunikasi pada pertengahan abad ke-20. Perpaduan kedua teknologi tersebut berkembang pesat melampaui bidang teknologi lainnya. Hingga awal abad ke-21, TIK masih terus mengalami berbagai perubahan dan belum terlihat titik jenuhnya.

Perkembangan ilmu pengetahuan dari masa ke masa tak dimungkiri telah menimbulkan adanya perubahan yang signifikan pada perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Hal ini dapat dilihat dari dua masa, yaitu pada awal masa sejarah dan pada Era modern.

Perkembangan teknologi informasi pada masa prasejarah dimulai dari tahun 3000SM yang pada saat itu ditemukan tulisan untuk pertama kalinya oleh bangsa Sumeria. Sementara pada era modern perkembangan pertama teknologi informasi dimulai dengan adanya media cetak, yaitu surat kabar atau yang sering disebut dengan koran melai media ini manusia mulai dengan lebih mudah mengakses bebagai informasi dari belahan dunia.

Sejarah Perkembangan TIK

Ada beberapa tonggak perkembangan teknologi yang secara nyata memberi sumbangan terhadap perkembangan TIK hingga saat ini. Pertama adalah temuan telepon oleh Alexander Graham Bell pada tahun 1875. Temuan ini kemudian berkembang menjadi pengadaan jaringan komunikasi dengan kabel yang meliputi seluruh daratan Amerika, bahkan kemudian diikuti pemasangan kabel komunikasi trans-atlantik. Jaringan telepon ini merupakan infrastruktur masif pertama yang dibangun manusia untuk komunikasi global.

Memasuki abad ke-20, tepatnya antara tahun 1910-1920, perkembangan TIK (teknologi informasi dan komunikasi) ditandai dengan sebuah transmisi suara tanpa kabel melalui siaran radio AM yang pertama. Komunikasi suara tanpa kabel ini pun segera berkembang pesat. Kemudian diikuti pula oleh transmisi audio-visual tanpa kabel, yang berwujud siaran televisi pada tahun 1940-an.

Komputer elektronik, juga sebagai wujud perkembangan TIK, beroperasi prtama kali pada tahun 1943. Lalu diikuti oleh tahapan miniaturisasi komponen elektronik melalui penemuan transistor pada tahun 1947 dan rangkaian terpadu (integrated electronics) pada tahun 1957.

Perkembangan teknologi elektronika, yang merupakan cikal bakal TIK saat ini, mendapatkan momen emasnya pada era Perang Dingin. Persaingan IPTEK antara blok Barat (Amerika Serikat) dan blok Timur (dulu Uni Soviet) justru memacu perkembangan teknologi elektronika lewat upaya miniaturisasi rangkaian elektronik untuk pengendali pesawat ruang angkasa maupun mesin-mesin perang.

Miniaturisasi komponen elektronik, melalui penciptaan rangkaian terpadu, pada puncaknya melahirkan mikroprosesor. Mikroprosesor inilah yang menjadi ‘otak’ perangkat keras komputer dan terus berevolusi sampai sekarang.

Perangkat telekomunikasi berkembang pesat saat teknologi digital mulai digunakan menggantikan teknologi analog. Teknologi analog mulai terasa menampakkan batas-batas maksimal pengeksplorasiannya. Digitalisasi perangkat telekomunikasi kemudian berkonvergensi dengan perangkat komputer yang sejak awal merupakan perangkat yang mengadopsi teknologi digital.

Produk hasil konvergensi inilah yang saat ini muncul dalam bentuk telepon seluler. Di atas infrastruktur telekomunikasi dan komputasi ini kandungan isi (content) berupa multimedia mendapatkan tempat yang tepat untuk berkembang. Konvergensi telekomunikasi – komputasi multimedia inilah yang menjadi ciri abad ke-21, sebagaimana abad ke-18 dicirikan oleh revolusi industri.

Sejarah Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi di Dunia

Teknologi dalam bidang informasi dan komunikasi memang menjadi teknologi yang paling sering mengalami kemajuan hingga sekarang. Teknologi ini telah berkembang sejak lama bahkan sudah dimulai saat masa prasejarah. Dan berikut ini adalah sejarah mengenai perkembangan tersebut secara lengkap.

1. Masa Prasejarah (Hingga 3000 SM)

Meskipun belum mengenal istilah teknologi pada masa ini, namun manusia prasejarah tentu mencoba memulai berkomunikasi dengan cara menuangkan seluruh aktivitas ke dalam bentuk gambar yang biasanya diletakkan pada dinding-dinding gua tempat mereka tinggal.

2. Masa Pasca Prasejarah/ Masa Sejarah (3000 SM – 1400 M)

Pada masa sejarah teknologi telah mengalami perkembangan yang begitu pesat. Banyak cikal bakal teknologi modern yang lahir di masa ini, antara lain:

  • Bangsa Mesir Kuno menciptakan huruf heiroglyph yang berupa simbol-simbol untuk mewakili setiap pembicaraan atau ungkapan di tahun 2900 SM.
  • Ditemukannya media kertas pertama kali dengan menggunakan tumbuhan papyrus pada tahun 500 SM.
  • Bangsa China mengembangkan kertas seperti yang kita gunakan saat ini di tahun 500 SM.

3. Masa Modern (1400M – Sekarang)

  • 1455: Jonathan Gutenberg menggunakan mesin cetak untuk mencetak plat huruf.
  • 1830: Augusta Lady Byron dan Charles Babbage berhasil menulis program komputer yang pertama kali menggunakan mesin analytical untuk mengolah data dan menghasilkan keluaran dalam bentu kartu.
  • 1837: Samuel Morse bersama dua rekannya sukses mengembangkan mesin telegraf yang berupa kode Morse. Kode ini memungkinkan penggunanya untuk mengirim pesan melalui kabel yang dihubungkan pada dua lokasi dan diproses dalam waktu yang bersamaan.
  • 1877: Perangkat telepon ditemukan oleh Alexander Graham Bell, pada tahun yang sama Edweard Muybridge juga berhasil menemukan teknologi fotografi dengan kecepatan tinggi.
  • 1923: Zvorkyn berhasil menemukan TV tabung pertama.
  • 1939: Terciptanya komputer elektronik digital pertama oleh Dr. John V. Atanasoff dan Clifforf Berry.
  • 1945: Pasca Perang Dunia Dua, Vannevar Bush menemukan sistem pengkodean menggunakan hypertext, yang merupakan teknologi cikal bakal pembuatan website.
  • 1957: Jean Hoerni mengembangkan perangkat transistor planar.
  • 1972: Cikal bakal teknologi email ditemukan oleh Ray Tomlinson dan dipergunakan untuk berkomunikasi jarak jauh.
  • 1991-sekarang: Akhirnya teknologi pada tahun ini mulai diterapkan dalam berbagai sektor, termasuk dalam dunia bisnis. Istilah WWW (World Wide Web) diperkenalkan oleh CERN pada 1992. Hingga sekarang, perkembangan teknologi mutakhir telah merambah ke seluruh dunia.

Perkembangan Teknologi di Indonesia

Perkembangan teknologi di Indonesia bisa dibilang lumayan pesat namun berjalan lambat, hal itu dipengaruhi oleh banyaknya penduduk dan sumber daya manusia yang ada sekaligus faktor insfrasturktrur terbatas pun ikut mempengaruhi perkembangan teknologi tersebut. Berikut ini adalah ulasan singkat mengenai perkembangan teknologi vital di Indonesia.

1. Perkembangan Televisi

Perkembangan televisi cukup memberikan pengaruh besar terhadap masyarakat tanah air. Pada tahun 1962, saluran televisi TVRI (Televisi Republik Indonesia) milik pemerintah resmi diperkenalkan pertama kali. Dan saluran tersebut juga memfaktori munculnya saluran televisi lain berlaber swasta.

2. Perkembangan Satelit

Dalam hal komunikasi, Indonesia juga tidak mau ketinggalan dengan negara lain di penjuru dunia. Oleh sebab itu, Indonesia juga turut meluncurkan satelit untuk membangun sistem komunikasi yang lebih modern. Satelit yang diluncurkan pertama kali adalah PALAPA A1 pada tahun 1975, lalu disusul dengan satelit-satelit lain seperti PALAPA A2, PALAPA B1, PALAPA B2, dan sebagainya.

3. Perkembangan Komputer dan Internet

Internet di Indonesia mulai diperkenalkan pada tahun 1970an, dimulai pertama kali di beberapa organisasi akademis perguruan tinggi. Lalu pada tahun 1993, barulah Indonesia resmi terhubung dengan jaringan internet secara universal menggunakan protokol TCP/IP, serta menggunakan domain “id” untuk simbol negara

Komentar